PRINSIP
SANITASI MAKANAN
- Sumber Bahan Makanan
Sumber bahan makanan bermacam-macam tergantung dari
jenis bahan makanan itu sendiri. Misalnya, daerah pertanian , pertenakan,
perikanan atau mungkin langsung dari sumber alamiah seperti: hutan , laut, kali
dan sebagainya.
Salah satu contoh pada daerah pertanian hendaknya
dihindari pemakaian insektisida yang dapat meracuni bahan makanan, atau
pemakaian pupuk kotoran manusia pada sayuran yang sering dimakan mentah.
Demikian pula hanya jika sumber bahan makanan tersebut
dari daerah pertenakn atau perikanan, soal sanitasi tempat tersebut harus pula
diperhatikan dengan sebaik-baiknya. Menbuan sisa pabrik di kali atau di laut
yang diambil ikannya adalah pekerjaan yang tidak bertanggung jawab, karena ikan
dapat tercemar zat-zat kimia yang dapat merusak kesehatan bagi masyarakat yang
memakannya.
- Pengankutan Bahan Makanan
Ketika bahan makanan diankut dari sumber ke pasar,
maka sanitasinya harus pula diperhatikan. Tergantung dari bahan makanan apa
yang diangkut, maka cara pengangkutan yang dipakai juga bermacam-macam.
Pelbagai cara pengangkutan ini pada dasarnya mempunyai 2 tujuan yakni:
- Agar bahan makanan tidak sampai tercemar oleah zat-zat yang membahayakan.
- Agar bahan makanan tersebut tidak sampai rusak.
- Penyimpanam Bahan Makanan
Tidak selalu bahan makanan yang tersedia langsung
dikonsumsi. Demiklian pula halnya bahan makanan yang dibeli umntuk keperluan
rumah tangga. Untuk itu harus diatur penyimpanannya dengan baik.
Seca besar-besaran penyimpanan bahan makanan disebut
“digudangkan”. Dalam penyimpanan ini kadang kala diperlukan pengawet makanan
atau diletakkan begitu saja yang kesemuanya tergantung pada bahan makanan itu.
- Pemasaran Bahan Makanan
Bahan makan biasanya dijual di pasar atau di
toko-toko. Untuk iti sanitasi pasar perlu diperhatikan.
- Pengolahan Bahan Makanan
Pada pengolahan makan misalnya sayuran dianjurkan
jangan sampai terlalu lembek atau matang karena vitamin akan rusak oleh suhu yang terlalu panas. Bahan
makan diolah di dapur. Dimana sanitasinya harus pula diperhatikan dengan
sebaik-baiknya.
- Penyajian Bahan Makanan
Makanan yang telah di olah kemudian disajikan untuk
lansung dimakan atau dipakai sebagai bahan promosi. Sama halnya dengan tahap
perjalanan lainnya. Sanitasi ketika penyajian ini perlu pula diperhatikan.
- Penyimpanan Bahan Makanan Yang Telah
Diolah
Jika bahan makan yang telah dimasak dalam jumlah yang
banyak maka makanan ini biasanya disimpan, pada pewadahan sebaiknya menggunakan
bahan dari almunium atau kaca karena bila menggunakan bahan plastic akan
barakibat pada kesehatan manusia. Dalam penyimpanan bahan makanan yang telah
dimasak ini soal sanitasi harus pula diperhatikan.
0 comments:
Post a Comment