Powered by Blogger.
RSS

PRINSIP SANITASI MAKANAN


PRINSIP SANITASI MAKANAN 


  1. Sumber Bahan Makanan
Sumber bahan makanan bermacam-macam tergantung dari jenis bahan makanan itu sendiri. Misalnya, daerah pertanian , pertenakan, perikanan atau mungkin langsung dari sumber alamiah seperti: hutan , laut, kali dan sebagainya.
Salah satu contoh pada daerah pertanian hendaknya dihindari pemakaian insektisida yang dapat meracuni bahan makanan, atau pemakaian pupuk kotoran manusia pada sayuran yang sering dimakan mentah.
Demikian pula hanya jika sumber bahan makanan tersebut dari daerah pertenakn atau perikanan, soal sanitasi tempat tersebut harus pula diperhatikan dengan sebaik-baiknya. Menbuan sisa pabrik di kali atau di laut yang diambil ikannya adalah pekerjaan yang tidak bertanggung jawab, karena ikan dapat tercemar zat-zat kimia yang dapat merusak kesehatan bagi masyarakat yang memakannya.

  1. Pengankutan Bahan Makanan
Ketika bahan makanan diankut dari sumber ke pasar, maka sanitasinya harus pula diperhatikan. Tergantung dari bahan makanan apa yang diangkut, maka cara pengangkutan yang dipakai juga bermacam-macam. Pelbagai cara pengangkutan ini pada dasarnya mempunyai 2 tujuan yakni:
    1. Agar bahan makanan tidak sampai tercemar oleah zat-zat yang membahayakan.
    2. Agar bahan makanan tersebut tidak sampai rusak.

  1. Penyimpanam Bahan Makanan
Tidak selalu bahan makanan yang tersedia langsung dikonsumsi. Demiklian pula halnya bahan makanan yang dibeli umntuk keperluan rumah tangga. Untuk itu harus diatur penyimpanannya dengan baik.
Seca besar-besaran penyimpanan bahan makanan disebut “digudangkan”. Dalam penyimpanan ini kadang kala diperlukan pengawet makanan atau diletakkan begitu saja yang kesemuanya tergantung pada bahan makanan itu.

  1. Pemasaran Bahan Makanan
Bahan makan biasanya dijual di pasar atau di toko-toko. Untuk iti sanitasi pasar perlu diperhatikan.

  1. Pengolahan Bahan Makanan
Pada pengolahan makan misalnya sayuran dianjurkan jangan sampai terlalu lembek atau matang karena vitamin akan  rusak oleh suhu yang terlalu panas. Bahan makan diolah di dapur. Dimana sanitasinya harus pula diperhatikan dengan sebaik-baiknya.

  1. Penyajian Bahan Makanan
Makanan yang telah di olah kemudian disajikan untuk lansung dimakan atau dipakai sebagai bahan promosi. Sama halnya dengan tahap perjalanan lainnya. Sanitasi ketika penyajian ini perlu pula diperhatikan.

  1. Penyimpanan Bahan Makanan Yang Telah Diolah
Jika bahan makan yang telah dimasak dalam jumlah yang banyak maka makanan ini biasanya disimpan, pada pewadahan sebaiknya menggunakan bahan dari almunium atau kaca karena bila menggunakan bahan plastic akan barakibat pada kesehatan manusia. Dalam penyimpanan bahan makanan yang telah dimasak ini soal sanitasi harus pula diperhatikan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: